Sunday, June 10, 2012

Semua Berawal dari Mimpi


Apa kau memiliki sebuah impian? Segera bayangkan! Lalu kristalisasi!
Impian… atau keinginan…
Impianku amat sangat banyak. Pada tahun 2010, aku mengkristalisasi impianku pada sebuah kertas poster. Tekhnologi memungkinkan kita membuatnya dengan mudah. Photoshop, Google, dan imajinasi, hanya tinggal kemauan, maka terciptalah sebuah Visual Board.
Aku mempelajari teknik ini dari video The Secret karya Rhonda Bryne, yang membahas tentang The Law of Attraction. Semua yang dikatakan benar. Quotes yang paling menarik yang terdapat di vido itu :

"Whatever is going on in your mind is what you are attracting.."
"Decide what you want .. believe you can have it, believe you deserve it, believe it's possible for you."
"You are the only one that creates your reality."
--The Law of Attraction.



Yep, semua yang dikatakannya benar. Aku sudah membuktikannya sendiri pada kehidupanku ini. Keajaiban seolah datang silih berganti untuk mengantri. Ujian? Hal-hal yang menyebalkan lainnya? Untuk apa kita memikirkan itu? FOKUSlah pada yang kau INGINKAN. Cukup itu saja rumusnya. Buang jauh-jauh kekhawatiran.
Ini rumus kehidupan. Apakah para pebisnis akan sukses kalau dia selalu memikirkan kerugian? Tidak! Mereka yang sukses adalah mereka yang FOKUS pada hal-hal yang mereka inginkan.
Ada 3 tahapan untuk mencapai impianmu.
Ask (meminta, menentukan apa impianmu)
Answer (menjawab. Fokus pada impianmu dan berusaha meraihnya)
Receive (YOU got it, pal!)





Itulah Visual Board yang sudah kubuat pada tahun 2010. Kuletakkan di sebelah pintu kamar mandi di kamarku, agar alam bawah sadarku selalu mengingat gambar-gambar itu, dan Law of Attraction (atau Allah kalau dalam Islam) akan mewujudkannya.
Percaya atau tidak? Hampir semua gambar dan keinginan yang kutulis disitu tercapai. LoA menarik mereka ke kehidupanku dengan cara yang sangat tak terduga, lebih aneh dari fiksi. Semuanya tiba-tiba terjadi begitu saja, link demi link.
Ilustrasi yang dikatakan dalam video itu adalah, LoA itu seperti saat kita menyetir mobil di malam hari. Hanya ada cahaya mobil kita yang menerangi sekitar 1 meter kedepan, namun kita perlahan-lahan sampai ke tujuan. Yups, LoA bekerja seperti itu. Peluang demi peluang berdatangan sedikit demi sedikit, kita lah yang menangkap mereka.
Untuk impianku yang sudah terwujud (Aku tertawa lagi mengingatnya), ini sungguh lucu sekali dan ajaib. Akan kuceritakan disini, sejarahnya :)


Laptop i7
Siapa sangka saat aku memiliki laptop i5, laptop itu kecolongan? Apakah aku marah dan kesal? Yups! Pasti! (kan waktu itu, 2009, aku belum kenal LoA hehe…) Gila gak sih? Laptop baru 3 bulan beli, tau-tau kemalingan! Aku pun ngerjain tugas akhir kuliah Cuma pake core 2 duo ku, laptop super jadul yang ngelag2 mampus kalo bikin animasi. Mampus lah itu maling!
Sekarang? Yeah, untunglah laptopku kemalingan, kalo nggak, aku pasti Cuma pake laptop i5 sampai sekarang, bukan i7 8 core, tercepat di dunia. (Meskipun sekarang ada versi ke 2 nya)
Kebiasaan keluargaku seperti itu. Kami keluarga yang hemat, tak akan membeli baru hal yang sudah dimiliki. Sekarang aku tau alasan Allah/LoA mengambil laptop i5 ku, karena Dia menggantinya dengan yang JAUH lebih baik :)

Fast Internet
44,31 Mb/s mungkin terlihat amat sangat lebay dan mustahil untuk Indonesia. Yups, untuk yang ini aku asal comot dari google. Impian yang satu ini belum sempurna sebenarnya, mobilku masih terus berjalan melewati gelap.
Awalnya, 2011, speed yang kudapat di kantor pertamaku cukup lumayan, 150Kb/s. 3 bulan lalu, aku pindah kantor, dan di kantor ini speed yang kudapat 230Kb/s. Aku sudah sangaaaat bersyukur. Gratitude, sebuah kunci untuk mendapat lebih.
Dan 230Kb/s itu ngebut loh! Aku benar-benar tak menyangka, saat kantorku pindah ke tempat baru, kecepatan internet ditambah menjadi 700Kb/s, so sweet ~ download 1 GB hanya 30 menit. Ini lah kekuatan dari rasa syukur, dan keyakinan. 700Kb/s, aku amat sangat sangat bersyukur :D

Warm Fun Friends
Yup, I Got them now. Sekarang aku berkumpul di CK Writing, menjadi Admin Dokumentasi disana. Suasananya PERSIS sama dengan yang ada di gambar.
Kisah perjalanan di balik ini sangat lucu, dan perjalanan ini bener-bener nge LINK ke impianku yang lain. 
Semua diawali dengan hari minggu yang membosankan, 3 bulan lalu. Aku membuka FB dan melihat poster Launching sebuah novel berjudul 2 Album Dangdut dan Sekotak Cokelat. Sejujurnya, waktu itu aku hanya tertarik pada tulisan GRATIS yang terpampang disitu, dan niatku waktu itu hanya ingin berkenalan dengan cewek2 penulis yang mungkin kece2. Tapi agak males juga, panas-panasan keluar…
Namun aku teringat dengan sebuah film Jim Carrey, Yes Man. Jika kamu mengatakan YA, maka roda kehidupmu akan berubah. Aku pun memaksakan diri untuk berangkat kesana.
Aku bahkan tidak tau itu launching novelnya siapa saat aku berangkat kesana (maaf yah bun! Wkakakak). Saat aku bertanya dengan cewek di depanku, “Itu launching novelnya siapa? Itu penulisnya yah?” Eaaa… ternyata itu adalah novel pertamanya Reni Erina, yang kupikir sudah menyelesaikan berbagai macam novel. Aku memberanikan diri untuk maju dan bertanya, dengan lutut gemetar. Setelah acara usai pun aku ikut nimbrung dengan Grup Storylover, grup yang tadinya samasekali tidak kuperdulikan.
Peristiwa kecil itu, hadir di sebuah event launching novel, menciptakan banyak link untuk menuju impian-impianku yang lain. Mengenal seorang Reni Erina, mengenal seorang Handoko F Zainsam, dan menjadi bagian dari mereka. Aku pun mengenal banyaaaakkk sekali teman penulis yang seru dan asik-asik.
Bayangkan jika aku mengatakan TIDAK untuk hadir di event itu. Apakah aku akan seperti aku yang sekarang?
Oh ya, di kantorku yang sekarang pun orang-orangnya seru-seru banget. Kami sering bercanda dan tertawa bersama, saling ledek. Namun sifat mereka persis sepertiku, ada kalanya kami menyendiri untuk melakukan hobi masing-masing. Si J, menelepon pacarnya, K, tertawa-tawa nonton drama korea, E, entah apa yang dilakukan orang ini dikamarnya wkwk, D, mengobrol dan menggoda pembantu sebelah, dan aku? Sibuk dengan laptopku, fban lah, apalah. Mungkin sedikit berbeda dari gambar, tak ada cewek di kantor ini.
Tapi di CK, malah ceweknya yg jauuuuuh lebih banyak. Mungkin ini yang disebut keseimbangan yah hihi

Warm family
Dulu aku dan papahku sering sekali bertengkar, membuatku untuk benci sekali pulang kerumah. Tapi sekarang? Aku bahkan tak sungkan lagi untuk memeluk kedua orangtuaku saat aku pergi ke Jakarta, aku sangat menyayangi mereka berdua. Dan mereka pun menyayangiku.
Link dari sini? Mungkin saat keluargaku ikut seminar tentang cinta.



Nice Office, Nice Colegue
Ah! Aku baru sadar saat menulis ini! KENAPA NAMA KANTORKU JUGA NICE IDEA??? Wakkakakaka…
No, ini bukan kebetulan. Aku lah yang menarik kantorku ke kehidupanku. Kalo aku tak mengirim CV ke sini, apa aku akan di terima? Yups, itu maksudnya dengan ‘aku yang menarik’.
Ada kisah lucu disini. Saat kantor lamaku bangkrut tiba-tiba, aku mulai sibuk mengirim lamaran kesana kemari. Sebuah studio game di bandung membalas, kita berdiskusi terus menerus, aku pun mengerjakan test yang mereka berikan. Namun hasilnya? Aku ditolak! Aku sangat kecewa saat itu, kesal sekali sudah susah payah mengerjakan test, namun ditolak.
Tapi aku kembali yakin kalau Allah akan memberi yang lebih baik. CVku diterima dengan mudah di kantorku ini, karena saat itu kantorku sedang urgent butuh orang. Kantornya sangat kecil, sempit, dengan karyawan Cuma 4 orang. Aku langsung kerja setelah 2 hari interview, sewa kost di daerah harmoni 500ribu, dengan gaji masa test 3 bulan Cuma sejuta. Gak imbang banget kan? Pendapatan bersihkuku Cuma 500ribu, sering minta bantuan mamah untuk ngirim duit. Jam kerja waktu itu pun, masya oloh… kacau. Karena saat itu sedang mengerjakan iklan Neckermann, lembur teruuuss. Bahkan aku di sindir oleh salah 1 temanku (bukan animasi), “wah, masih gede gue dong, 1,5 juta kerja Cuma 6 jam”. Tapi aku tetap bersyukur dan menjalani kerja, meskipun aku sering curhat ke temen-temen seperjuangan, mereka menyuruhku untuk keluar dan mencari yang baru.
3 bulan telah berlalu. Gajiku mungkin standar buat industri Animasi. Tapi yang membedakannya adalah… Fasilitas!
Ohoooo, jangan kau kira semuanya semanis madu :) Saat aku baru pindah mesh, bangunan di mesh ini sangat tua, katanya sudah tak dihuni dari tahun 1981. Listrik pun tak ada, banyak puing-puing reruntuhan dan debu, bahkan toilet pun masih gak beres. Suasana bener-bener seperti di Silent Hill, horror, kemana-mana pakai senter. Namun aku tetap bersyukur dan sabar.
Dan disinilah aku sekarang, mengetik di mesh ber AC, walau sempit, tapi aku nyaman. Toh ada internet dengan kecepatan 700Kb/s, ada shower air hangat, ada TV 21 inch yang bisa baca usb, ada xBox, ada kulkas yang barang-barangnya kadang di isi sama bos, pingpong, ada teman-teman mesh yang rame dan kocak, namun ber skill dewa di bidangnya masing-masing. Bos pun kadang tiba-tiba mentraktir kami, membuat daging panggang, jagung bakar, dan lainnya.
Kembali ke masalalu, kalo aku pindah ke kantor lain, apakah aku akan menghadiri launching novel? Apakah internetku akan secepat ini? Apakah teman-temanku akan seseru ini?
Semua adalah buah dari rasa syukur.


Vacation to Japan (Near the Goal :P)
“Asik yah bisa jalan-jalan ke Jepang… Kota impian para Otaku…”
Yups, itu yang selalu kupikirkan tentang Jepang. Sudah cukup banyak teman-temanku yang berangkat kesana, kebanyakan sih dengan bantuan orangtuanya. Tapi apakah aku iri? Oh tidak, iri itu cara yang salah. Kalo kamu iri, kamu sama saja mengatakan, “Saya sih lebih suka disini aja,”. Jadi cara yang benar? Turut berbahagia dari lubuk hati yang terdalam! Turut mengapresiasi! Dan pastinya membayangkan kalau dirimu lah yang menjadi dirinya, membayangkan hal-hal yang akan kamu lakukan di jepang, seperti dirinya.
Lucu sekali impian yang satu ini. Lagi-lagi aku menemukan LINK.
Di CK, aku bertemu dengan seorang Naminist Popy, yang juga menyukai Jepang. Dia mengajak pergi bareng ke Jepang, karena disana ada saudaranya sehingga bisa menghemat biaya. Link? Yup! Kembali ke masalalu, kalau aku tak menghadiri launching novel itu, apa aku akan sampai ke tahap ini?
Di kantorku sekarang, kebetulan kantor ini adalah kantor cabang yang berpusat di jepang. Adik si bos adalah pebisnis di bidang travelling pesawat. Found another LINK? Yeah! Lucu sekali kan cara kerja LoA? Samasekali tak bisa diduga.
Di gramedia, aku menemukan buku tentang traveling ke jepang dengan biaya murah. Dari link ini, aku semakin semangat dan bertanya pada mamahku, o ow, ternyata buat paspor Cuma 250ribu. Padahal kata Naminist musti punya tabungan 15juta dulu. Aku pergi ke gramedia karena menunggu seseorang (link menuju yg 1 ini akan kuceritakan dibawah), ternyata dia menawarkanku untuk menjadi guru. Oho, link menambah penghasilan untuk segera berangkat ke Jepang? You got it.
 Kalo aku waktu itu diterima di bandung? Kalo aku tak menghadiri launching novel? Kalo aku tak sabar dan pindah ke kantor lain?
Gratitude! Then everything will be in your way.
Saat ini impian yang satu ini memang belum tercapai, tapi saat kau melihat semua link yang ada, bukankah impian yang 1 ini akan berjalan lancar? :)

Author, Story (Near the Goal :P)
Hadir di launching novel itu membuatku mengenal dengan baik 2 penulis dan editor tingkat dewa (mungkin dewi lebih tepat xD) Reni Erina (Editor majalah Story dan penulis) dan Triani Retno (Editor dan Penulis). Aku pun mengenal seorang penerbit, Handoko F Zainsam.
Dari mereka, tentu akan semakin banyak Link link menakjubkan yang terjadi :)
Kembali ke masalalu, kalau aku tak menghadiri launching… ah sudahlah, kau pasti sudah mengerti sekarang maksudku hehe…

2D Arts (Near the Goal :P)

Berlatih dan terus berlatih, kini kemampuan pewarnaanku sudah semakin mirip dengan yang kuimpikan. Sungguh, dulu aku sangat kagum dengan pewarnaan tipe seperti ini, nyaris aku putus asa karena mungkin aku tak akan pernah menguasainya. Namun aku selalu bersyukur dengan tiap kemajuanku. Aku terus berlatih untuk menyempurnakannya tanpa melupakan untuk memuji dengan tulus karya-karya orang lain, tanpa rasa iri, karena mereka layak mendapatkannya, mereka sudah berjuang hingga sampai ke tahap itu.

Hypnosis (impian di 2010 ujung2, gak ada digambar, namun sudah terkabul :p)
Uya Kuya, ajaib. Itulah yang dapat kudefinisikan dari dirinya. Aku tak peduli dengan berbagai macam perihal negatif tentangnya. Aku hanya peduli dengan kemampuan bicaranya, kemampuannya tampil di depan umum, dan… kemampuan hypnosisnya.
Asik yah kalo bisa menghipnosis orang lain.
Aku pun terus mencari dan belajar, sehingga aku pun menarik “orang itu”. Dia menjadi guruku dan aku pun menguasai hypnosis dasar di tahun 2010.
Link demi Link bermunculan, aku semakin mengenal dan semakin masuk ke dunia alam bawah sadar ini. Seminar dan workshop kuikuti.
IHS, Indonesian Hypnosis Summit, kunci menuju link ku yang lain. Yang awalnya aku agak enggan untuk ikut, namun seorang praktisi mendesakku untuk ikut, aku pun teringat prinsip YES MAN. Disana aku mengikuti sebuah kelas Art Hypnosis untuk membaca karakter anak. “Art”, menarik, itu yang kupikirkan. (ternyata masuknya aku ke kelas ‘art’ ini adalah link  menuju impian lain, dibawah ya :P).
Aku pun mengenal Bunda Lucy di workshop ini, seorang yang memiliki sekolah minat bakat untuk anak-anak.

Interaksi dengan anak-anak (impian baru 2 bulan lalu :p)
Usagi Drop, film tentang seorang anak perempuan imut yang harus di asuh dengan saudaranya. Aku ter influence dan amat sangat kagum dengan akting si anak. Aku pun mencaritau siapa anak itu, ternyata dia bernama Mana Ashida.
Kembali kucari drama yang dibintangi olehnya, Mother (2010) dan Marumo no Okite (2011). Aku bener-bener ngefans sama dia, aktingnya tingkat dewa. Anak kecil ternyata bisa selucu ini. Polos, jujur, dan penuh apresiasi. Kau akan selalu terharu dengan apresiasi yang diberikan oleh Kaoru dan Tomoki kepada Mamoru di film Marumo no Okite.
“Sepertinya asik yah berinteraksi dengan anak-anak seperti itu,”
Hampir tiap hari dalam 2 bulan ini aku mendengar ending theme song dari Marumo no Okite, kadang2 sambil nyanyi dan dance sendiri. Disertai perasaan bahwa “anak-anak itu lucu”.
Hari rabu tanggal 6 juni 2012, tiba-tiba saja asisten bunda lucy meng sms aku dan memintaku untuk membuat janji dengan Bunda Lucy. Oh ada apakah? Apa aku diminta bikin sesuatu? Aku pun bertemu bunda hari sabtu, sambil menunggu, aku pergi ke gramed dan menemukan link untuk impianku ke jepang. Buku pedoman, dan semakin termotivasi untuk berangkat.
DUARRRR, tiba-tiba saja aku diminta menjadi guru untuk anak-anak, maksimal SMP. Aku sempet cengo karena keunikan ini. Aku menyanggupi, lumayan sabtu atau minggu daripada galau gajelas.
Dari link ini, tentu akan menambah pemasukanku untuk berangkat ke jepang, bukan? ;)
Kalau aku tak ikut HIS, apakah aku akan mendapatkan link ini? ;)


Yups, itulah kisah hidupku 2 tahun ini. Ajaib, aku sendiri masih tak bisa mempercayainya. Cara kerja LoA amat sangat unik. Asal kau mempercayainya, maka kau akan mendapatkannya. Asal kau bersyukur, kau akan mendapatkan lebih. Asal kau berkata YA, maka roda kehidupanmu akan berubah.
Kau adalah orang yang menciptakan kehidupanmu sendiri.

Keitaro3660


4 comments:

  1. Replies
    1. wah baru liat, ternyata di komen disini ^^
      sipp, smoga bermanfaat :D

      Delete
  2. Kisahnya inspiratif.. LoA, Yes man, hmm saya akan coba :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. waw udah lama ini wkwk
      tapi kisah2 LoA ku yg terbaru masih berlanjut sampe sekarang :D
      smangat terus dah \ :D /

      Delete

Ada pertanyaan? Silahkan komen yaaa ;)