Thursday, April 2, 2015

[Drama Review Episode 1-11] 49 Days (2011) + Download Link

Kalau kamu mati, apakah ada minimal 3 orang selain keluarga dan saudaramu yang akan menangisi kepergianmu...?


Mungkin itulah sebuah kalimat singkat yang menggambarkan hampir keseluruhan dari drama ini. 3 orang saja? Oh, kedengarannya mudah sekali bukan? Bukankah setiap kematian seseorang, akan banyak sekali teman-teman mereka yang berkunjung, kemudian mereka menangis secara sukarela?

Selesai?
Semudah itu?



Tidak...
Menemukan orang/kenalan (selain keluarga/kerabat/saudara) yang 100% akan meneteskan air matanya karena mereka menyayangimu adalah hal yang sangat sulit luar biasa. Apalagi di zaman hedon seperti sekarang. Tak semua teman atau sahabat dekatmu benar-benar menyayangimu. Banyak dari mereka yang hanya sebatas meneteskan air mata simpati, atau air mata lainnya, dan itu pastinya bukan air mata 100% murni.

(Plus, ini Indonesia bung. Selfie di depan batu nisan saat kematian seseorang saja sudah banyak yang melakukannya kan? silahkan baca thread kaskus berikut : SELFIE DI MAKAM OLGA TUAI HUJATAN DI DUNIA MAYA !!! )

Hal itu digambarkan amat sangat jelas dalam drama 49 days ini. Ji Hyun yang hedonis, yang optimis bahwa dia akan mendapatkan 3 air mata dengan mudah dalam waktu 49 hari, berkali-kali hampir menyerah saat dia berusaha mendapatkannya.





Drama ini juga menggambarkan dengan jelas tentang kesyukuran hidup. Hidup adalah berkah terindah yang dapat dialami manusia. Banyak sekali manusia yang mati muda, dan pastinya dia rela melakukan apa saja agar dirinya diberi kesempatan hidup sekali lagi. Namun banyak juga manusia yang menyia-nyiakan masa hidupnya dengan hanya mengeluh, menghambur-hamburkan waktunya, kemudian mati sia-sia.



========== spoiler start here =========




Semua berawal dari hari yang seharusnya paling indah untuk semua wanita, perjodohan. Perjodohan/pertunangan Ji Hyun cukup hedonis, walaupun tidak sehedon Raffi Ahmad dkk yang sampi tayang di tivi.


Namun beberapa hari sebelum hari pernikahan, Ji Hyun kehilangan nyawanya dan menjadi hantu gentayangan. Dia pun bertemu seorang Scheduler, alias Malaikat Maut modern, yang mengatakan bahwa dia bisa kembali hidup asalkan dapat menemukan air mata murni dalam waktu 49 hari.


Bertolak belakang dengan Ji Hyun yang hedonis dan happy-go-lucky semasa hidupnya, Yi Kyung memilih hidup sebagai jomblo ngenes dan berantakan karena dia tidak bisa move on dari kehilangan kekasihnya 5 tahun lalu, dan tidak berusaha memantaskan diri untuk lelaki yang lebih baik.


Seperti layaknya sugar glider, Yi Kyung adalah makhluk nocturnal. Ji Hyun meminjam tubuh Yi Kyung di siang hari saat Yi Kyung sedang tidur.

Oh ya, jadi inget kata-kata Mario Teguh nih. "Sekelam apapun masa lalumu, masa depanmu masih suci."

Yups, kira-kira itulah yang dilakukan Ji Hyun saat menggunakan tubuh Yi Kyung.





Kehidupan Yi Kyung yang seorang Hikikomori depresi akut dan anti sosial berubah 180 derajat setelah Ji Hyun menggunakan tubuhnya untuk menyelesaikan misinya. Yi Kyung menjadi populer dan disukai banyak pria karena personality Ji Hyun yang ceria, SKSD, seenak jidat, ribet, ceroboh, bikin pusing, namun penuh rahasia dan bikin gregetan.

Semua tergantung personality manusia itu sendiri. Manusia yang memiliki personality dan mindset yang menyenangkan, tentu lebih disukai dan akan 'menarik' (The Law of Attraction) manusia lain dan kehidupan yang juga menyenangkan.



Di tengah kehidupan Yi Kyung yang kian membaik, kehidupan Ji Hyun dan keluarganya justru semakin kacau dan penuh drama. Sengketa tanah, perusahaan pailit, teman yang menusuk dari belakang, ayah yang terkena penyakit dan ingin mewariskan harta, dan lainnya. (Well, formula ini cukup sering dipake di drama korea seehhh :v)


Hal-hal inilah yang membuat Ji Hyun merasa bersalah dan menderita pada orangtuanya. Berkali-kali dia ingin sekali memeluk keluarganya yang menderita karena menunggu dirinya terbangun. Namun hal ini tak bisa dia lakukan karena ketika Ji Hyun melanggar dan mengatakan pada orang lain bahwa dia sedang meminjam tubuh Yi Kyung, saat itu pula lah dia akan benar-benar mati.

Sabar ya Ji Hyun, tinggal 9 episode lagi dan seluruh penderitaanmu akan berakhir. Well, semoga. Aku nggak tau ni drama bakal happy ending atau sad ending, atau keduanya. Yang jelas kata yang udah nonton sih bakal bikin tumpeh-tumpeh setumpeh-tumpehnya, we'll see...


Sampai eps 11 ini, masih buanyak rahasia yang belum terungkap. Dan hal paling menyenangkan adalah menerka-nerka apa yang terjadi selanjutnya, terus salah wkwk... paling seru kalo tebakannya meleset :D

1. Apakah Ji Hyun akan menemukan 2 sisa air mata dan hidup kembali? Siapa kah 2 orang yang menyayanginya itu? Seo Woo? An Jing (In Jung, tp karena sifat munanya itu sih cocoknya ni orang dipanggil An Jing)? rekan kerja di cafe Han Kang? Atau pada akhirnya Ji Hyun akan mendapat lebih dari 3 air mata?
Well, agak klise sih kalo sutradara pake ending ini. Yang jelas bagian ini gak ketebak sih -_-

2. Gimana nasib si ayah? apa dia akhirnya operasi dan selamat? atau malah mati dan ketemu scheduller?
Kayaknya sih si ayah cuma operasi, terus selamat gitu aja, klise :v

3. 5 tahun sudah berlalu, tinggal beberapa bulan lagi. Apakah si scheduller akan hidup kembali dan hidup bersama dengan Yi Kyung lagi? Apa yang akan terjadi saat masal 5 tahun 'wajib militer'nya beres?
Kayaknya agak aneh kalo ujug-ujug dia hidup lagi. Hmmm... mungkin cuma jadi inget masa hidupnya, terus mati dengan tenang :v

4. Gimana nasib tanah dan perusahaan si ayah?
Bangkrut kali ya :v

5. Terus Han Kang sama Ji Hyun lagi gitu?
Biasanya sih begini endingnya :v

6. Penasaran gimana Ji Hyun dan Yi Kyung akhirnya bertemu dan ngobrol-ngobrol gimana tuh ya?
Gak ketebak, tapi aku paling nunggu-nunggu bagian ini. Pasti seru. Semoga endingnya gak basi gitu aja dan mereka menjalani hidup masing-masing :v

7. Si An Jing sama Hyun sih bodo amat lah.

Okeeee, Long Weekend nih besok, saatnya kejar 9 episode lagiiii \^__^/

Penasaran pengen ikutan nonton juga??
Yuuukkk download aja link indowebsternya lewat sini : http://file-untuksemua.blogspot.com/2014/02/drama-korea-49-days-subtitle-indonesia.html

No comments:

Post a Comment

Ada pertanyaan? Silahkan komen yaaa ;)