Monday, January 6, 2014

[Share Aja] Bedanya Orang Kaya vs Orang Miskin

Seperti biasa, mengamankan kalimat-kalimat keren biar bisa aku baca lagi, atau aku bagi2 ke temen2 deket. Nemu di kaskus, random banget postnya haha..

===========================================================

1.Orang kaya memastikan orang lain WIN, baru dia WIN sedang orang miskin memastikan WIN dulu orang lain baru WIN (atau yang lebih jelek lagi dia WIN orang lain
LOSE).

2.Orang kaya PENUH DAYA UPAYA (selalu berdaya / resourcesfulnes) sedang orang miskin PENUH ALASAN

3.Orang kaya BERTANGGUNG JAWAB terhadap dirinya sedang orang miskin selalu MENYALAHKAN situasi,lingkungan,orang lain dan nasib (MENCARI KAMBING
HITAM).




4.Orang kaya bermain dengan uang untuk MENANG sedang orang miskin bermain dengan uang untuk TIDAK KALAH.

5.Orang kaya BERKOMITMEN UNTUK MENJADI KAYA sedang orang miskin INGIN MENJADI KAYA.

6.Orang kaya BERPIKIR BESAR sedang orang miskin BERPIKIR KECIL.

7.Orang kaya fokus pada KESEMPATAN sedang orang miskin fokus pada HAMBATAN.

8.Orang kaya MENGAGUMI orang kaya dan sukses lainya sedang orang miskin IRI/DENGKI pada orang kaya dan sukses.

9.Orang kaya BERGAUL dengan ORANG POSITIF DAN SUKSES sedang orang miskin BERGAUL dengan ORANG NEGATIF DAN TIDAK SUKSES.

10.Orang kaya bersedia untuk MEMPROMOSIKAN DIRI mereka dan nilai-nilai mereka sedang orang miskin BERPIKIR NEGATIF tentang penjualan dan promosi.

11.Orang kaya LEBIH BESAR dari pada MASALAH mereka sedang orang miskin LEBIH KECIL dari MASALAH mereka.

12.Orang kaya adalah PENERIMA YANG LUAR BIASA sedang orang miskin adalah PENERIMA YANG BURUK.

13.Orang kaya memilih DIBAYAR BERDASARKAN HASIL sedang orang miskin memilih DIBAYAR BERDASARKAN WAKTU.

14.Orang kaya FOKUS pada WEALTH STYLE (MASSIVE & PASIF INCOME) mereka sedang orang miskin FOKUS pada LIFE STYLE (GAYA HIDUP) mereka.

15.Orang kaya MEMANAGE UANG mereka dengan BAIK sedang orang miskin TIDAK MEMANAGE UANG mereka dengan baik.

16.Orang kaya membuat UANG BEKERJA KERAS UNTUK MEREKA sedang orang miskin membuat diri mereka BEKERJA KERAS UNTUK UANG.

17.Orang kaya bertindak MELAWAN KETAKUTAN MEREKA sedang orang miskin membiarkan ketakutan MENGHENTIKAN MEREKA.

18.Orang kaya TERUS MENERUS BELAJAR DAN BERTUMBUH sedang orang miskin BERPIKIR MEREKA SUDAH TAHU

19. Orang kaya mau melihat peluang, orang miskin selalu bilang “saya tidak bisa dan tidak mau tahu”

20. Orang kaya selalu bilang ok saya mau tahu, orang miskin selalu bilang “ah…saya sudah tahu”

=================================================

okay, sampe sini biasa aja. motivasi biasa. aku pikir udah habis, eh si poster masih juga melanjutkan dan kali ini dengan bahasa dia yg nyolot abis wkwkwk
kayaknya tu orang bener2 eneg sama orang miskin XD

*warning, tulisan di bawah, walaupun berisi FAKTA yg 100% akurat, tp disampaikan dengan sangat kasar. Entah itu karna TSnya gak bisa nyampein dengan baik, atau dia bener2 udah eneg tingkat dewa haha*

=================================================

Ciri Ciri Orang Miskin

1) mereka itu bodoh sekali. ibunya butuh waktu 20 tahun utk membesarkannya dari bayi hanya untuk menjadi pak ogah, pengamen, jualan warung rokok, buka warung, jualan galon air, dan sebagainya. ide ide bisnis kacangan yang untungnya aja gak bisa nutup buat biaya hidup sehari2x aja yang bisa terpikirkan oleh mereka. gak kebayang deh jika kelak anak perempuan kita harus menikahi salah satu dari golongan menjijikkan kayak gitu

2) mereka itu sangat munafik. tidak mengherankan, seumur hidupnya dihabiskan utk menutupi kemiskinan nya dengan berpura pura menjadi orang lain. kalo kondangan serasa kayak toko emas berjalan, semuanya dipasang di badan. kalo bertamu ke rumah orang lain, dibela2xin bawa oleh2x, tapi itu cuma kamuflase saja. aslinya mah boro2x, datang gak bawa apa2x, langsung menuju ke ruang makan dan makan seolah2x mereka yang punya rumah, dan tidak malu2x pula mengajak orang lain yg sebenarnya gak ada hubungannya sama tuan rumah.

3) mereka itu tidak tahu sopan santun. pantang bagi mereka utk minta maaf jika melakukan kesalahan. kata maaf hanya terucap jika dirasa mengancam kelangsungan dapur nya. selain itu, lupakan saja. mereka tidak sungkan2x menginap di rumah sodara nya tanpa mengeluarkan uang sepersen pun, menghabiskan belanja bulanan tuan rumah nya tanpa malu malu, tidak sungkan2x nginap sampai berminggu2x, membuat tuan rumah tak lagi bisa membedakan ini sebenarnya rumahnya siapa ya? orang miskin juga suka naruh anaknya numpang nginap di sodara nya maksudnya numpang makan tidur biar stok dapur orang miskin lebih ngirit, udahannya nyuruh sodara nya yang nganter anaknya pulang ke rumah, bukannya dijemput sama orang miskin yg notabene ortu nya. pokoknya banyak makan hati deh kalo berurusan sama orang miskin.

4) lebih mementingkan akhirat dibandingkan duniawi. kerjaannya berdoa melulu. lupa bahwa dirinya masih hidup di dunia dan punya tanggung jawab di dunia pula. akibatnya? minta duit sama sodara nya agar anaknya bisa sekolah, ngemis sana ngemis sini. tanpa malu2x. kalo digugat, ngeles jika hidup itu gak cuma duniawi aja, tapi juga akhirat. taik !!

5) mereka itu pendendam dan sensitif sekali. suka menyalahkan orang kaya sebagai akibat kemiskinan dirinya. didepan orang kaya, mereka diam seribu bahasa dan pura pura manis, tapi dibelakang orang kaya, mereka tak sungkan2x menjelek-jelekkan orang kaya. mereka juga gampang tersinggung, terutama kalo lagi bawa kendaraan di jalanan. harus hati hati memilih kata kalo ngomong sama orang miskin. salah dikit, benjut kowe.

6) mereka tidak peduli soal estetika penampilan dan otomatis tidak menghargai orang lain. bayangin aja gimana rasanya anda jika mencium bau burket bau ketek mereka. penampilan dan estetika diciptakan agar anda bisa menghargai diri anda sendiri. gimana orang mau menghargai orang miskin jika dirinya sendiri saja tidak dihargai dan tidak dirawat ?

7) orang miskin itu mata duitan banget. gak peduli duit haram, di sikat juga kalo bisa. kalo ngoceh sehari2xnya boleh lah bawa bawa hadist ayat suci ini lah itu lah, tapi kalo urusan duit, nomor satu coyyyy. langsung diterima. kalo gak ada yang ngasih, mulai deh ngemis ngemis pasang muka melas dan bawa bawa agama sekedar utk memperlancar usaha nya ngemis nyari duit. ngemis itu gak melulu di pinggir jalan loh, tapi bisa juga sama sodara sendiri. sehari2xnya boleh lah sok suci agamis, tapi kalo pas butuh duit, minta nya sama orang kaya yang selama ini mereka kata2xin dalam kotbah dan obrolan kesehariannya. munak tingkat dewa beneran deh. giliran udah dikasi duit, bukannya berterimakasih, tapi ngeles nya tuh duit yang ngasih Allah. taik !!

8) orang miskin biasanya suka berpura pura menginap di rumah sodara terdekatnya yang dianggapnya kaya bertepatan dengan waktu liburan nasional seperti idul fitri natal tahun baru dengan harapan bisa ikutan liburan keluar kota/keluar negeri gratisan nebeng. minimal ngabis2xin stok beras tuan rumahnya lah. akibatnya tuan rumah terpaksa mengeluarkan dana tambahan jika tetap ingin liburan di musim liburan itu. solusi lainnya adalah liburan di hari kerja (misalnya hari kejepit nasional), selain harga tiket lebih murah, biasanya orang miskin tidak terpikirkan untuk nebeng liburan gratis di hari kerja seperti itu. apakah selama menginap itu mereka memberi uang ? tentu saja tidak, mereka bangga dengan atribut kemiskinan nya sehingga dijadikan pembenaran utk tidak memberi uang ke tuan rumah yang direpotkan oleh kehadirannya itu.

9) orang miskin tidak menghargai uang. pepatah bilang air mengalir ke tempat yg lebih rendah. uangpun sama, hanya akan mengalir ke orang yg memiliki kontribusi besar bagi perekonomian atau memiliki skill langka yang sangat dibutuhkan. orang miskin tidak memiliki keduanya, tidak punya kontribusi maupun skill. orang miskin bisanya hanya mengkonsumsi saja, pemakai akhir, end user. baru punya uang sedikit lebih banyak dari biasanya, sudah dibelikan barang2x konsumtif seperti motor, gadget, dll dll. itupun hanya bertahan beberapa bulan dan harus dijual karena keuangan mencekik tidak ada pemasukan. gali lubang tutup lubang, begitulah cara orang miskin memakai uang nya. di beliin barang, dijual lagi, beli lagi, jual lagi, kapan kaya nya kalo begitu?

10) orang miskin itu dianggap rendahan, tidak dihargai. why? karena attitude nya merepotkan orang lain. seperti meminta minta, tidak punya etika sopan santun, menganggap orang lain sebagai mesin atm nya, dll. yang ada di pikirannya hanyalah memanfaatkan orang lain demi kelangsungan hidupnya dengan cara2x yang menjjikkan. masih mending kalo memanfaatkan orang lain dengan memberi timbal balik ke orang lain itu, berarti itu namanya saling menguntungkan. orang miskin sebaliknya, orang yg dimintai uang itu tidak mendapatkan apa2x. bagaimana orang mau menghargai orang miskin kalo attitude nya kayak gitu?

11) orang miskin itu suka minder, tapi jatuhnya malah tidak elegan. contoh nih, biasanya orang miskin itu malu bertamu ke rumah orang kaya, segala alasan akan dicari agar tidak pergi ke rumah orang kaya itu; oh satu lagi nih, orang miskin biasanya gak mau serumah sama besan nya orang kaya. orang miskin menciptakan tembok pemisah secara alamiah seperti itu. tapi kesannya malah jadi tidak elegan dan terkesan SARA.

12) orang miskin itu pelupa. dulu baik sama orang kaya, giliran gak dapat yang diinginkannya, mudah sekali berbalik menjelek-jelekkan orang kaya yg dulu pernah nolong dia. jangan terlalu baik sama orang miskin, karena mereka pelupa dan kelak akan jadi musuh agan, cepat atau lambat. semakin dekat hubungan kalian dgn orang miskin, semakin besar resiko dimusuhin dimasa depan. dunia pola alam pikir orang miskin beda dengan orang kaya, jadi gak akan mungkin disatukan. kedengarannya sombong, tapi memang begitulah fakta lapangannya, nanti akan agan rasakan sendiri kalo udah nyari duit sendiri, bukan minta dari ortu.

13) orang miskin kebanyakan pemalas (gak smuanya, tapi kbanyakan gitu). maunya ditolong sodara, dimodalin sodara, dll. maunya dapat hasil yang gede, gak mau duit recehan. gengsi kalo disuruh kerja kasar (padahal bisa nya cuma itu). selama masih ada yg nolong, selama masih tinggal bareng ortu nya, mereka gak mau kerja sama orang, alasannya gaji nya kecil.

14) orang miskin cenderung menyelesaikan masalah dengan kekerasan. maklum gak pernah sekolah sampai tinggi. jadi gak bisa ngomong baik2x. gak bisa mikir dengan kepala dingin. mikirnya pake emosi, pake perasaaan (kayak banci). badannya aja yang gede, jembut dibanyakin, tapi kelakuan masih kayak anak kecil, doyan main burung dara pake motor. gak tau kapan harus quit, udah jelas2x kalah masih aja nekad hajar terus. ujungnya masuk penjara deh.

==========================================================

komen ane :
kalo dilihat secara Open Minded, yups, emang bener banget apa yg dia tulis di 14 point di atas. seperti biasa, TIDAK SEMUA, tapi ini udah merupakan mayoritas masyarakat menengah kebawah di Indonesia. Gak usah muluk2 Indonesia dah, saudara2ku sendiri juga banyak yg punya ciri2 14 point diatas.

segeralah tobat dan sadar wahai orang2 bermental Miskin, terutama yang membantah kebaikan dan nasihat baik.
hidup ini memang sementara, tapi selama kita masih hidup di dunia, ya lakukan yg terbaik di dunia. Karena kita pun tetap memiliki TANGGUNG JAWAB, dunia-akhirat.

Salam Super

sumber : http://www.kaskus.co.id/show_post/52ca988a17cb17ab3e8b474f/412/-

No comments:

Post a Comment

Ada pertanyaan? Silahkan komen yaaa ;)